Pages

IMPLEMENTASI , OPERASI, DAN PENGENDALIAN SISTEM BAB 18

IMPELEMENTASI,OPERASI DAN PENGENDALIAN SISTEM

    Tidak mungkin untuk mengantisipasi seluruh kemungkinan masalah yang muncul selama tahap implementasi.oleh karna itu,penundaandan masalah-masalah adalah hal yang rutin dalam implementasi.

  • Tiga langkah utama dalam implementasi sistem:
    (1) membuat rencana dan pengendalian
    (2) melaksanakan kegiatan sesuai rencana
    (3) menindaklanjuti dan mengevaluasi sistem baru. Terakhir, sistem yang diimplementasikan harus ditelaah dan dikendalikan
  • Pembuatan rencana dan pengendalian untuk implementasi
    Manajemen proyek mrupakan konsep kunci dalam implementasi sistem.
    (1) pemilahan proyek menjadi beberapa tahap
    (2) anggaran spesifik untuk setiap tahap
    (3) kerangka waktu spesifik untuk setiap proyek.
    Bagan gantt menggambarkan secara grafis kegiatan-kegiatan utama proyek implementasi sistem hipotesis. Bagan gantt dapat sangat membantu, tetapi sangat terbatas karena tidak dapat menunjukan hubungan antar berbagai kegiatan proyek. bagan tersebut tidak dapat menunjukan urutan kegiatan yang harus dilakukan.

    Diagram jaringan menggambarkan urutan kegiatan yang harus dilakukan.Sebagai contoh, perhatikan bahwa karyawan tidak dapat dilatih sebelum perangkat lunak dipilih.
Pelaksanaan aktifitas-aktifitas implementasi

    Umum bagi manajemen dan tim sistem untuk membuat pengumuman resmi mengenai pelaksanaan proyek.Harus diyakinkan kepada para karyawan bahwa transisi akan berjalan mulus dan jiak mungkin, para karyawan juga harus diyakinkan tidak akan kehilangan pekerjaan. Proses pengumuman resmi harus dialakuakn untuk meminimalkan gosip-gosip.Ini penting karena goosip akan menimbulkan ketidakyakinan dan keengganan pada diri karyawan.

    Pelatihan karyawan, Pada dasarnya setiap kesuksesan implementasi sistem membutuhkanperhatian seksama dalam pelatihan karyawan.

    Dalam banyak kasus,yang terbaik adalah denagn melatih ulang karyawan yang ada. Ada beberapa alasan untuk itu:
* biaya perekrutan yang berkaitan denagn karyawan baru dapat dihindari.
* Karyawan yang ada sudah memahami operasi perusahaan.
* moral karyawan meningkat,khususnya dalam kasus dimana posisi baru dipromosikan kepada karyawan yang ada.

Juga terdapat bebrapa pendekatan pelatihan yang tersedia bagi perusahaan. Ini termasuk:
* menyewa konsultan pelatihan dari luar
* menggunakan manual pelatiahn
* presentasi videotape
* presentasi audiotape
* seminar-seminar pelatihan
* intruksi-instruksi yang dikhususkan
* pelatihan dengan bantuan komputer

    Pembelian dan pemasanagan peralatan komputer baru. Pemasangan peralatan komputer baru kadang-kadang tugas yang monumental.Pertama harus tersedia fasilitas-fasilitas yang mencukupi.kebutuhan-kebutuhan lainnya umumnya mencakup pengukuran-pengukuran keamanan khusus,seperti sistem pencegahan kebakaran,sistem pemonitoran video atau kunci pintu khusus.

    Perancangan sistem teperinci. selam tahap implementasi, hampir selalu perlu untuk melakukan beberapa pekerjaan perancangan tambahan.Bagan pelaksanaan perancangan terinci yang sanagt penting selama tahap implementasi mencakup pemrogaman komputer.Spesifikasi-spesifikasi perancangan untuk program komputer ditentukan oleh tim perancangan,bukan oleh pemrogram.Terakhir, seluruh program-program komputer harus didokumentasikan secara memadai. Selai melakukan pengujian program secara individual, juga penting untuk menguji program-program yang berkaitan sebagai suatu kelompok.


Strategi-strategi Pengendalian Keuangan

    Ada perbedaan terpenting adalah bahwa produk informasi seringkasli sulit diukur dan dievaluasi.
    Sistem pembebanan kembali digunakan untuk menagih atau mengalokasikan biaya-biaya kepada para pemakai dalam organisasi. 
    Pandangan umum dalam sistem informasi adalah bahwa ada layanan pendukung dan para pemakai tidak dibebankan untuk itu atau para pemakai hanya harus menerima "awarness alocations".
    Mekanisme pengendalian tersebut harus eksplisit, seperti aturan-aturan operasi dengan jenis-jenis sebagai berikut :
  • Seluruh pekerjaan dengan > 1000 catatan harus dijalankan setelah jam 3 sore
  • Seluruh pekerjaan yang membutuhkan 3 atau lebih pita harus dijalankan pada hari sabtu
  • Seluruh pekerjaan yang membutuhkan 600K atau lebih harus dijelaskan oleh penyelia operasi
    Sistem pembebanan kembali adalah mekanisme yang digunakan untuk mengalokasikan biaya-biaya kepada pemakai dalam organisasi dalam kerangka keseluruhan sistem akuntansi pertanggungjawaban.
    Sistem pembebanan kembali ini dapat menerapkan salah satu dari dua bentuk umum. Yang tercanggih adalah penentuan tarif ditetapkan terlebih dahulu atau beban (harga) untuk layanan umit (seperti menit waktu komputer) dan penagihan atau pembebanan pemakai atas pemanfaatan aktual dengan menggunakan tarif ditetapkan terlebih dahulu tersebut.
Harga Transfer
sistem harga transfer digunakan untuk menghasilkan harga produk dan jasa yang diproduksi secara intern yang diperjualbelikan di antara pusat-pusat biaya dalam organisasi. Situasi ideal dalam teori harga transfer muncu jika seluruh pusat laba sangat independen dan benar-benar otonom dalam hal pengambilan keputusan.


Sistem Pemulihan Biaya
Dalam sistem pemulihan biaya, sistem informasi beroperasi sebagai pusat laba dan menetapkan tarif dengan tujuan pembebanan biayanya kepada para pemakai, bukan untuk tujuan memaksimumkan biayanya sendiri. Meskipun terdapat banyak pendekatan untuk menetapkan tarif berdasar-biaya pendekatan umum adalah dengan memasukkan anggaran pengeluaran sistem informasi ke dalam anggaran pusat biaya.
Lamgkah pertama adalah dengan merealokasikan administrasi sistem informasi dalam anggaran pusat biaya ke kategori-kategori yang dapat dibebankan lainnya. Langkah selanjutnya adalah mengalokasikan angka-angka biaya yang telah direvisi ke setiap pusat biaya sistem informasi untuk aktivitas-aktivitas yang dapat dibebankan dalam setiap pusat biaya. Langkah terakhir adalah mengkalkulasikan tarif pembebanan dengan membagi biaya di anggarkan untuk setiap aktivitas dengan anggaran dan standar pemanfaatan yang diukur melalui beberapa unsur seperti  "jumlah baris dicetak", "jumlah menit digunakan", dan seterusnya.
Salah satu perbedaan adalah bahwa alokasi biaya yang digunakan untuk membuat tarif ditetapkan terlebih dahulu biasanya mencakup aktivitas-aktivitas yang dapat dibebankan secara lebih rinci dalam setiap pusat biaya dibandingkan yang akan digunakan jika biaya-biaya hanya akan dialokasikan setelah terjadi.
Terdapat banyak variasi dalam sistem pembebanan kembali dalam pemulihan biaya. Salah satu variasi yang signifikan adalah memisahkan biaya operasi berjalan dari biaya-biaya pengembangan sistem baru dan pembuatan tarif terpisah untuk setiapjenis layanan. Variasi lain yang signifikan adalah dengan mengembangkan tarif fleksibel. Pembebanan seluruh unit atau unit-unit terpilih dipilah lebih lanjut ke dalam kelompok-kelompok prioritas dan setiap kelompok dibebankan faktor prioritas untuk merefleksikan nilai relatifnya sebagai pemakai.


PENGENDALIAN ATAS SUMBERDAYA NON KEUANGAN DALAM SISTEM INFORMASI
    Pengukuran kinerja perangkat keras mencakup pemanfaatan sistem, waktu penuh pengolahan dalam sistem, dan daya tanggap sistem. Statistik pemanfaatan sangatlah penting, karena dapat mengindikasikan adanya leher botol ataupun kebutuhan perluasan sistem. Downtime merupakan persentase waktu dimana mesin tidak tersedia untuk digunakan. Faktor nonkuantitatif utama lainnya yang penting dalam pengendalian adalah kinerja perangkat lunak.
Auditing Atas Sistem Informasi
    Pendekatan umun yang di ikuti auditor adalah pertama, mendapatkan deskripsi mengenai sistem pengendalian intern, umumnya dengan menggunakan kuesioner pengendalian intern. Selama proses, auditor memasukkan tingkat dimana perusahaan secara aktual menerapkan pengendalian intern seperti yang di dokumentasikan dalam evaluasi pengendalian intern. Terakhir, auditor melakukan pengujian transaksi-transaksi spesifik yang berjalan dalam sistem.
Pemeliharaan dan Modifikasi Sistem
    Salah satu alasan untuk melakukan perubahan adalah karena tidaklah mungkin untuk mengatasi seluruh kontinjensi selama tahap perancangan. Bugs adalah kesalahan pemrograman komputer yang tidak dapat dideteksi sampai sistem benar-benar memulai operasi. Seluruh modifikasi sistem harus didokumentasikan secara seksama. Dokumentasi harus mencakup alasan-alasan perubahan, perubahan-perubahan sebenarnya yang dilakukan, dan orang yang mengesahkan perubahan.


PENDOKUMENTASIAN SISTEM BARU
    Dokumentasi merupakan salah satu bagian implementasi sitem yang paing penting, tetapi seringkali terabaikan. Salah satu alasan mengapa dokumentasi sering terlupakan adalah karena para pemrogram pada umumnya menerima pelatihan mengenai bahasa program secara sangat memadai tetapi hanya sedikit saja atau bahkan tidak menerima peatihan mengenai dokumentasi.

KONVERSI FILE
    Masalah umum yang terdapat dalam implementasi system adalah konversi data. File yang dipelihara secara manual harus dikonversikan ke format computer. Konversi dapat merupakan proses yang mahal dan menghabiskan waktu. Terbukti dalam kasus pengkonversian file manual ke file terkomputerisasi.

OPERASI PENGUJIAN
Terdapat tiga pendekatan dasar dalam pengujian terakhir terhadap system:
1.     Pendekatan Langsung
Pencakupan langsung mencakup pengubahan ke system baru dan pembatalan system lama pada satu titik waktu yang tepat yang disebut titik ubah.
2.    Operasi Paralel
Pendekatan kedua, operasi paralel yaitu menjalankan system baru dan system lama secara simultan. Seluruh transaksi diproses oleh kedua system. Lalu hasil tsb. akan dibandingkan. Memiliki keunggulan karena sangat aman namun sangat mahal dan sangat tidak hemat dalam seluruh aplikasi.
3.     Konversi modular
Mmemilah-milah system baru kedalam beberapa segmen.Catatan utama dalam konversi modelar adalah bahwa pendekatan tsb. Dapat mencakup periode yang luas.

EVALUASI SISTEM BARU
    Tidak lanjut diperluknuntuk meyakinkan bahwa system baru beroperasi sesuai yang direncanakan. Hampir setiap implementasi system mengandung msalah dan memerlukan tindak lanjut yang memadai.

PENGENDALIAN KEUANGAN DALAM SISTEM INFORMASI
o   Anggaran Sistem Informasi
Pengendalian keuangan adalah untuk meningkatkan manfaat yang diperoleh atas pengeluaran system informasi yang telah dilakukan.
o   Alasan mengapa pengurangan biaya buakn merupakan sasaran utama, yaitu :
1.      Hakekat dari system informasi sebagai aktivitas layanan dalam perusahaan.
2.      Dalam perspektif biaya besar lainnya, biaya system informasi tidaklah terlalu besar.
3.     Bahwa system informasi memberikan kemungkinan penigkatan efektivitas keputusan manajerial.
HAKEKAT BIAYA-BIAYA SISTEM INFORMASI
Salah satu determinan utama dalam pengendalian biaya adalah biaya tetap atau variable. Sebagian besar personal system informasi adalah para profesioanal yang dibyar dengan gaji tetap dan bukannya berdasarkan jam kerja. Dibandingkan melakukan seluruh saja secara in-house, perusahaan juga harus mempertimbangkan sumber dari luar, yaitu membeli layanan sesuai kebutuhan dalam dasar konsultasi atau kontrak atau tetap mempertahankan jumlah staff dan peralatan sesuai dengan kelancaran operasi.

PENGENDALIAN PEROLEHAN DAN ASURANSI
Pengendalian keuangan dalam system informasi mencakup penentuan metode-metode yang paling menguntungkan untuk membiayai perolean peralatan dan juga mendpatkan asuransi untuk mengendalikan kemungkinan kerugian.Sewa jangka panjang merupakan alterntif pembiayaan untuk membeli peralatan dari luar. Secara keuangan, keuntungn-keuntungan relative sewa dibandingkan beli adalah pada pertimbangan-pertimbangan anggaran modal tradisional, seperti biaya dan ketersediaan modal, umum dam manfaat, dan juga tariff penyusutan. Pertimbangan keuangan lain yang berkaitan adalah asuransi peralatan dan layanan.


































  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

PERANCANGAN SISTEM BAB 17


PEMBUATAN DAN PENYAMPAIAN SPESIFIKASI RANCANGAN SISTEM

Spesifikasi-spesifikasi rancangan lengkap harus disajikan
  dalam bentuk proposal. Jika proyeknya besar, proposal harus
  ditelaah oleh manajemen puncak sebelum disahkan.
  Proposal yng tidak mahal dapat disahkan oleh manajer
  departemen atau manajer divisi.
Proposal rancangan terinci harus mencakup masalah-masalah
  penting untuk  mengeimplementasikan proyek perancangan secara
  actual.
Rangkapan seluruh keluaran system yang diusulkan harus
  terinci dan berkaitan dengan setiap database yang akan
  dibuat.
Untuk pemrosesan data, kebutuhan berkaitan dengan perangkat
  keras dan perangkat lunak.
Rincian-rincian khusus yang berkaitan dengan masukkan data
  dalam system harus dibuat. Ini harus mencakup metode
  masukkan, prosedur untuk memilih data masukkan, dan isi
  masukkan data.
o Informasi volume dan biaya khusus harus dibuat dengan rincian
  yang berkaitan dengan kebutuhan karyawan, biaya, dan waktu
  untuk data masukkan.
Juga penting bahwa analisis terinci atas pengendalian dan
  pengukuran-pengukuran keamanan dikaitkan dengan proposal 
  perancangan, karena dapat mencakup persimpangan antara
  pengendalian intern dengan efisiensi.
Perancangan dpat menspesifikasikan bahwa unsur data tertentu
  akan dimasukkan ke dalam system sebanyak 2 kali sehingga
  computer akan dapat membandingkan secara silang kedua
  masukkan tersebut untuk melihat akurasi dan konsistensinya.

PERTIMBANGAN-PERTIMBANGAN PERANCANGAN UMUM

o  Perancangan Keluaran
Pertimbangan pertama dan paling penting dalam perancangan keluaran adalah efektivitas biaya. Prinsipnya harus diterapkan untuk seluruh elemen dalam system karena investasi dalam system informasi seperti pengeluaran anggaran modal lainnya, harus dievaluasi dengan dasar biaya atau  manfaat. Tujuannya adalah memaksimalkan rasio manfaat terhadap biaya dan memenuhi tujuan-tujuan system tertentu.
o  Perancangan Database
Arti pentingnya adalah bahwa database perusahaan harus dipadukan. Keterpaduan (intregasi) berarti menghindarkan pengumpulan dan pemeliharaan unsur-unsur data yang sama dalam lebih dari satu tempat dalam lebih dari satu tempat dalam perusahaan.

Pertimbangan-Pertimbangan Perancangan untuk Elemen Sistem

Elemen Sistem Pertimbangan Perancangan
Keluaran (laporan atau dokumen)

Efektivitas biaya
Relevansi
Kejelasan
Ketepatwaktuan
Database


Efektivitas Biaya
Keterpaduan
Standarisasi
Fleksibilitas
Keamanan
Akurasi
Efisiensi
Organisasi
Pemrosesan Data
Efektivitas biaya
Keseragaman
Keterpaduan
Akurasi
Maukkan Data
Efektivitas biaya
Akurasi
Keseragaman
Keterpaduan
Pengendalian dan pengukuran keamanan
Efektivitas biaya
Kelengkapan
Kecocokan

  • Pertimbangan penting lainnya dalam perancangan database adalah standarisasi, yang berarti bahwa selurug ynsur-unsur data dimasukkan dalam format standard dan membuat nama jika digunakan untuk lebih dari satu tempat.
PEMROSESAN DATA
Salah satu pertimbangan penting dalam pemrosesan data berkitan dengan masalah keseragman dan keterpaduan. Dapat dipastikan bahwa seluruh system pemrosesan dan perusahaan berjalan sesuai dengan rencana-rencana umum.

MASUKKAN DATA
Salah satu pertimbangan yang sulit dalam perancangan system masukkan data adalah akurasi. Penggunaan dokumen-dokumen sumber yang dirancang secara baik akan mendorong karyawan untuk mencatat data secara akurat tanpa penghilangan-penghilangan

PENGENDALIAN DAN PENGUKURAN-PENGUKURAN KEAMANAN
Mengimpleentasikan pengendlian-pengendalian yang memadai seringkali terabaikan. Pengendalian yang komprehensif dan tepat harus ditetapkan untuk setiap tahap dalam proses perancangan system.
TEKHNIK-TEKHNIK PERANCANGAN
Perancangan system merupakan aktivitas kreatif.  Jarang terjadi dua tim perancangan akan menghasilkan penyelesaian masalah yang sama untuk masalah tertentu. Oleh karena itu, perancangan system dapat dipandang sebagai seni, meskipun telah dikembangkan teknik-teknik baku.
Langkah-langkah Perancangan SistemDapat disebut sebagai formulasi cetak biru sistem yang lengkap, bersifat umum ke khusus.

Evaluasi Alternatif-alternatif Rancangan
Aspek yang sangat penting dalam perancangan sistem adalah perhitungan dan pertimbangan berbagai alternatif-alternatif utama rancangan.

Perhitungan Alternatif-alternatif Rancangan
Ada 2 pendekatan umum:

  • Pertama adalah merancang sistem benar-benar dari awal
  • Kedua adalah perancangan memilih dan merekomendasikan sistem prabuat (yang telah dirancang)
Dalam memodifikasi sistem berjalan terdapat beberapa dasar yang dapat diambil, yaitu :
  • Pertama adalah dengan memodifikasi data yang dikumpulkan dan laporan yang dihasilkan.
  • Kedua untuk merancang ulang sistem berjalan mencakup mengorganisasi ulang tanggung jawab kerja.
  • Terakhir beberapa alternatif perancangan dapat diaplikasikan baik untuk sistem baru atau untuk memodifikasi sistem berjalan.


Pertimbangan Perancangan
Alternatif-alternatif Umum dalam Perancangan
Perorsesan data
Manual kontra terotomatis ; batch versus online ; mikrokomputer versus mainframe.
Jaringan komputer
Sentralisasi versus desentralisasi
Organisasi file
Random (acak) versus sekuensial (berurutan)
Metode akses data
Langsung versus sekuensial
Frekuensi pemutakhiran
Harian kontra bulanan
Media penyimpanan
Disk kontra pita
Pendekatan masukan
Batch kontra online
Pendekatan pemrosesan
Batch kontra online
Media masukan
MICR kontra OCR
Media keluaran
Monitor kontra hasil cetak
Frekuensi laporan
Harian kontra mingguan
Dasar pembuatan laporan
Permintaan kontra pelaporan periodik

Penjelasan Alternatif
Jika daftar alternatif-alternatif utama telah dibuat, setiap alternatif harus didokumentasikan dan dijelaskan (diuraikan).

Mengevaluasi Alternatif-alternatif
Jika setiap alternatif telah disusun dan didokumentasikan dengan seksama, akan memudahkan untuk membandingkan alternatif-alternatif tersebut.

Pembuatan Spesifikasi-spesifikasi RancanganAturan utama dalam pembuatan spesifikasi-spesifikasi perancangan adalah bahwa para perancang harus bekerja mundur (backward) dari keluaran ke masukan.

Perancangan formulir
Proses perancangan formulir-formulir khusus disebut perancangan formulir.
Lembar analisis formulir. Lembaran ini mengikhtisarkan seluruh masalah yang relevan dengan order pembelian.
Diagram hierarki Data. Fokus dari diagram hierarki data adalah pada elemen data dan hubungan hierarkis antara elemen satu dengan yang lainnya.
Bagan tata letak formulir. Bagan ini mencakup penggunaan kisi-kisi dimana setiap unsure dalam kisi-kisi berhubungan dengan lokasi tertentu .
Perancangan Database
Ada beberapa teknik yang bermanfaat dalam perancangan database, yaitu: diagram struktur data menunjukan hubungan antara berbagai jenis catatan. Diagram tata letak catatan .
Lembar analisi file memberikan kepada perancang sistem seluruh informasi yang berkaitan dengan dengan isi file tertentu.
Paket-paket perancangan sistem
Beberapa metodologi perancangan pra-paket tersedia untuk membantu siklus pengembangan sistem.
CASE merupakan tekhnologi perangkat lunak computer yang mendukung bidang rekayasa terotomasi untuk pengembangan dan pemeliharaan perangkat lunak. Sistem-sistem perancangan pra paket memiliki keunggulan dalam membantu perancang untuk menstrukturkan masalah tertentu.
Pemilihan perangkat lunak dan perangkat keras
Paket-paket persangkat lunak yang dibeli memiliki beberapa  keunggulan:
  • Lebih murah. Biaya pengembangan menjadi tanggungan pembeli dan bukan pembuat.
  • Sudah siap paket. Jika beberapa organisasi lain talah menggunakan paket untuk beberapa bulan, sangat masuk akal untuk mengasumsikan bahwa paket tersebut telah siap pakai.
  • Perusahaan dapat mencoba produk sebelum melakukan investasi uang bernilai besar.
    Kekurangan utama paket-paket perangkat lunak siap pakai. Paket perangkat lunak yang dikhususkan memang diperuntukan pada pemakai tertentu, misalnya toko-toko eceran atau kantor akuntan public.
    Setelah mengumpulkan beberapa paket perangkat lunak yang tersedia, maka giliran waktunya untuk mempertimbangkan pemilihan perangkat keras.
Satu hal terakhir mengenai pembelian setiap perangkat keras atau perangkat lunak computer adalah merupakan kesalahan jika pembelian dipengaruhi anggapan bahwa harga akan turun atau versi baru akan muncul dalam waktu segera.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

BAB 9 PENGEMBANGAN SISTEM : SUATU SURVEI

Rekayasa Ulang dan Inovasi Proses
    Hammer dan Champy mendefinisikan rekayasa ulang sebagai "berfikir ulang secara fundamental dan merancang ulang proses bisnis untuk menghasilkan pengembangan dramatis dalam pengukuran kinerja kontemporer yang penting seperti biaya, kualitas, dan kecepatan.


Peran Informasi Teknologi
- Dukungan otomasional mengurangi tenaga kerja dalam proses
- Dukungan sekuensial dapat  membantu operasi paralel dalam rangka mengurangi waktu siklus pemrosesan
- Dukungan penjejakan muncul jika teknologi informasi membantu penjejakan proses
- Dukungan analitis muncul pada saat teknologi informasi memungkinkan pengambilan keputusan
- Dukungan geografis muncul jika teknologi informasi khususnya teknologi komunikasi memungkinkan koordinasi operasi jarak jauh.
- Dukungan integratif muncul jika teknologi informasi memungkinkan koordinasi di antara tugas-tugas dan proses pendekatan manajemen kasus.
- Dukungan pengurangan penghubung muncul jika teknologi informasi memungkinkan eliminasi penghubung dalam proses.


STANDAR-STANDAR KOMUNIKASI

Tinjauan atas Dokumentasi Pengembangan Sistem Studi Kelayakan
Studi Kelayakan adalah analisis yang digunakan untuk menentukan apakah proyek layak dipertimbangkan atau tidak. Tujuan umum studi kelayakan adalah untuk menjawab seluruh pertanyaan kelayakan teknis, ekonomis, dan operasional.

Diagram Arus Logis
Bagan arus dokumen, diagram arus data logis, bagan HIPO dan/atau IPO, atau teknik-teknik sejenis yang digunakan oleh tim proyek dengan pernyataan yang jelas mengenai karakteristik operasional dari sistem yang diusulkan.

Kamus-Kamus Data
Mendokumentasikan muatan khusus basis data.

Spesifikasi Pemakai
Dokumen ini harus memberikan deskriptif naratif dari karakteristik operasional sistem yang diusulkan.

Perancangan Konseptual
Laporan perancangan konseptual yang dapat berupa diagram aliran logis dan spesifikasi pemakai merupakan dasar perancangan sistem yang rinci.

Laporan Perancangan Sistem
Merupakan translasi dari laporan perancangan konseptual ke dalam kinerja sistem yang rinci dan spesifikasi fungsional yang diperlukan.

Bagan Aliran dan Tabel Keputusan Deskripsi Program
Dokumen ini harus memuat deskriptif naratif mengenai program-program.

Prosedur-prosedur Operasi; Manual Berjalan
adalah kumpulan dokumen yang terorganisasi yang berkaitan dengan prosedur-prosedur operasi mencakup aplikasi-aplikasi tertentu.

Deskripsi Berkas
Dokumen-dokumen ini terutama berbentuk naratif, harus jelas dan ringkas.

Rencana Pengubahan
Pengubahan sistem baru mencakup bentuk-bentuk pemotongan atau penggandaan aktivitas pemrosesan.

Rencana Pengujian
Dokumen ini harus menspesifikasikan rencana pengujian.

Skedul Operasi dan Perawatan
Dokumen ini harus berhubungan dengan skedul yang digunakan didalam fasilitas pemrosesan data organisasi.

Rencana Audit
Dokumen ini harus menspesifikasikan hakekat setiap audit yang akan dilakukan untuk mengevaluasi operasi sistem.

Komentar Pemakai
Dokumen ini harus mencakup spesifikasi rencana untuk mewujudkan tugas-tugas tersebut dan dikaitkan dengan hasil proses ke dalam sistem.


Perawatan Standar-standar Dokumentasi Sistem
   Standar-standar dokumentasi sistem dapat dikembangkan sendiri atau dibeli dari pemasok. Dokumentasi sering kali dikaitkan dengan daya hubung, yaitu istilah yang mengindikasikan dokumentasi digunakan oleh berbagai pihak di dalam proyek pengembangan sistem yang dikomunikasikan satu sama lain mengenai penyelesaian tugas dan tanggungjawab-tanggungjawab khusus. Dokumentasi secara otomatis dihasilkan dan dipelihara oleh sistem pendekatan otomasi.


Teknologi dan Praktik-praktik pengembangan system
Pengendalian produktifitas
   Analisis / pemograman dengan cara perancangan dan pengkodean program dan pengorganisasian personel-personel


*Pemrogaman terstruktur
Konsep yang berkaitan dengan gaya pemrogaman umum, tim, bantuan teknis.


Computer-Aided Software Engineering (CASE)
Merupakan proses yang menggunakan teknologi perangkat lunak computer yang menunjang bidang rekayasa otomatis untuk mengembangkan dan memelihara perangkat lunak.
Repositori, peralatan pengdiagraman, pemferifikasi syntax, prototyping, pembuatan kode, manajemen proyek.


Prototyping
Merupakan proses iterative, kebutuhan-kebutuhan awal si pemakai diestimasikan, diimplementasikan di dalam prototype system.


Teknologi berorientasi obyek
-Pemrogaman berorientasi obyek dipandang sebagai perubahan konseptual utama dalam pemrogaman computer.
Tujuan : untuk membuat perangkat lunak mudah diciptakan, sederhan untuk digunakan.
-Basis data berorientasi obyek menyimpan baik data maupun prosedur-prosedur yang mengoperasikan data sebagai satu unit tunggal yaitu sebagai obyek.


Keuntungan teknologi berorientasi obyek
Dengan pemrogaman berdasarkan obyek, fungsi-fungsi umum didefinisikan sebagai obyek dan disimpan dalam repository. Obyek induk memuat kode fungsi-fungsi umum, sub-obyek tidak membutuhkan pengembangan kode sendiri untuk fungsi umum seperti yang diwarisi dari induknya, jika anak yang baru (yaitu obyek) perlu dikembangkan, dapat diwarisi dan juga dipakai ulang dari kode yang tersimpan dalam obyek induk.


Terdapat 4 tahap atau langkah umum dalam analisis sistem :
1.Survey sistem berjalan
2.Mengidentifikasi kebutuhan informasi pemakai
3.Mengidentifikasi kebutuhan sistem yang perlu untuk memenuhi
  kebutuhan
4.Penyajian laporan analisis sistem

Siklus hidup pengembangan sistem
Siklus hidup mempunyai implikasi bahwa setiap proyek pengembangan sistem harus dibagi dalam tahap-tahap berbeda dalam pengendalian yang formal diletakkan.

Tahap-tahap umum:
Analisis                   
Tahap-tahap rinci:
Penilaian kelayakan
analisis
Informasi
Tahap-Tahap Umum :
Perancangan
Tahap-Tahap Rinci:
Perancangan sistem
Pengembangan program
Pengembangan prosedur
Tahap-Tahap Umum:
implementasi
Tahap-Tahap Rinci:
Pengubahan operasi
pemeliharaaan Post-audit
penelaahan

siklus hidup pengembanagan siklus

  1. ANALISIS
  2. PERENCANAAN
  3. IMPLEMENTASI
Berapa kebijakan konvensional dalam siklus  hidup:
pengembangan sistem
Hakekat masalah-masalah yang secara historis mengganggu
pengembangan sistem diikhtisarkan dalam gambar.Gambar ini
menunjukan tahap-tahap dalam siklus hidup pengembangan
sistem nyata.
Rekayasa ulang bisnis
adalah istilah yang diharapkan dalam pengembangan
sistem dimana seluruh fungsi bisnis dirancang ulang dari
dasar.

Gambar siklus hidup sistem
Antusiasmeliar
Kekecewaan mendalam
Kebingungan total
Mencari kesalahan
Hukuman bagi yang tak bersalah
Promosi bagi non peserat





    Konteks organisasional pengembangan sistem
Analisis sistem merupakan tanggumg jawab untuk pengembangan rancangan umum aplikasi-aplikasi sistem.
Gambar tsb menunjukan tiga subfungsi di dalam fungsi sistem informasi.
    Setiap fungsi yaitu analisis sistem, perancanangan sistem,perancangan sistem,dan operasi,sejalan dengan fungsi pemakai,tercakup di dalam proses pengembangan sistem.

Rekayasa Ulang
adalah proses pengutipan segmen-segmen kode yang digunakan ulang dari perangkat lunak yang ada, kemudian merekstruksisasikan kode ini untuk meningkatkan efisiensi dan kegunaan ulangannya.
Pengendalian Perubahan Program
Pemeliharaan Program adalah mutak, kebutuhan untuk mengubah program bisa meningkat dan perubahan diharuskan oleh adanya kebutuhan ekstern, tujuannya adalah untuk mencegah penggelapan yang potensial dan perubahan yang tidak terotorisasi.
  • Pemisahan Tugas
  •  Pengendalian Dokumentasi
  • Pertimbangan-Pertimbangan Manajemen
Administrasi Basis Data ( DBA )
Fungsinya, merupakan hal penting dalam perancangan dan pengendalian seluruh elemen manajemen data dan istem basis data.
· Aktivitas pengendalian utama DBA adalah menetapkan standar
  standar dan dokumentasi untuk elemen-elemen data dalam basis
  data.
· Keterlibatan Auditor dalam pengembangan system
  Kemampuan system pemrosesan data untuk diaudit tergantung
  pada system pengendalian yang dibangun dalam system selama
  pengembangannya.
· Penggunaan teknik-teknik lanjutan
Metodologi pengembangan system merupakan teknik yang paling banyak digunakan. Secara garis besar survey hanya melaporkan penggunaan teknik-teknik pengembangan aplikasi yang moderat
                                                                                                     
PERINCIAN PROYEK KE DALAM TAHAP-TAHAP DAN TUGAS-TUGAS
  • Untuk merencanakan dan mengendalikanproyek secara efektif, aktivitas-aktivitas yang dibutuhkn dirincikan atau dipilah-pilah menjadi daftar tugas dan tahap-tahap yang lengkap.
Tanggung Jawab
                       
          Perencanaaan                                                Penjadwalan                                              Pengendalian                                         

Perincian Proyek   Alokasi Sumber Daya    Penjadwalan Tugas      Pembebanan Tugas   Pelaporan Waktu Pelaporan Status Proyek
  • Mengilustrasikan konsep pemilihan proyek menjadi himpunan tahap-tahap dan tugas-tugas dalam penggunaan HIPO.
  • Tujuan perencanaan proyek adalah membantu penugasan dan pengendalian tenaga kerja dan sumber daya proyek lainnya.

PERENCANAAN DAN PENGORGANISASIAN PROYEK SISTEM
Secara operasional, tekhnik manajemen proyek adalah pusat dari siklus hidup pengembangan system yang terkendali dengan baik.
1.Seleksi Proyek
Jika sumber daya organisasi terbatas, sumber daya pengembangan proyek harus dialokasikan ke proyek-proyek yang bersangkutan yang menghasilkan manfaat besar.
2.Tim Proyek
Tenaga kerja merupakan sumber daya dasar dalam setiap proyek system. Satu tugas penting dari manajemen proyek adalah membentuk tim proyek yang memadai.
3.Ketidakpastian Proyek
Masalah utama yang dihadapi yaitu ketidakpastian yang berkaitan dengan proyek system aplikasi.

ESTIMASI WAKTU
  • Mengestimasikan waktu penyelesaian tugas secara akurat untuk proyek system merupakan hal yang sulit karena adanya ketidakpastian-ketidakpastian yang inheren dalam pengembangan system.
  • Pendekatan paling sederhana untuk mengestimasi adalah dengan memperkirakan, artinya tidak ada kalkulasi formal yang dilakukan.
  • Pendekatan estimasi yang lebih forma didasarkan pada konsep pengukuran kerja.

AKUNTANSI PROYEK
    Pengendalian proyek ditentukan dengan menetapkan tujuan terukur untuk setiap tahap dan tugas dalam keseluruhan proyek, terukur untuk setiap tahap dan tugas dalam keseluruhan proyek, melaporkan kinerja actual dibandigkan tujuan-tujuan tersebut dan mengevaluasi setiap tahap dan tugas dalam keseluruhan proyek, melaporkan kinerja actual dibandingkan tujuan-tujuan tsb, dan mengevaluasi setiap penyimpanan signifikan dari rencana proyek.
· Operasi Sistem
Sistem akuntansi proyek adalah system akuntansi biaya dimana biaya-biaya dibebankan ke proyek individual sesuai kemajuan proyek melalui pengembangan.
· Tingkat Rincian
Jika terlalu banyak rincian yang dibutuhkan oleh system akuntansi proyek, maka biaya overhead untuk menjalankan system akan terlalu tinggi dan pekerja-pekerja proyek akan mengabaikan data yang sebenarnya sangat dibutuhkan.

KECENDERUNGAN KELEBIHAN BIAYA
  • Biaya pengembangan system sering berlebihan yang disebut sebagai “ScopeCreep” dimana lingkup pertumbuhan proyek lebih besar dibandingkan yang diperkirakan.




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments